Di era modern dan serba cepat ini, stres sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tuntutan pekerjaan, masalah keuangan, tekanan sosial, hingga peristiwa tak terduga dapat menjadi pemicu stres berlebih pada seseorang.
Namun, tahukah Healthy People bahwa stres bisa berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk risiko terkena diabetes? Pada pembahasan artikel kali ini, mari kita ulas stres pengaruhnya terhadap diabetes!
Diabetes bukan hanya masalah kadar gula yang tinggi dalam darah, tapi juga masalah dengan gaya hidup dan kondisi psikologis seseorang. Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa memperburuk kondisi penderita diabetes atau bahkan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit berbahaya ini.
Seseorang yang stres cenderung merasa tertekan dan kondisi ini menjadi penyebab tubuh tidak dapat mengontrol glukosa dengan efektif. Hormon stres dapat memengaruhi kadar gula yang merupakan reaksi tubuh 'lawan atau lari'. Respons inilah yang dapat meningkatkan kadar hormon dan membuat sel-sel saraf terbakar.
Karena diabetes merupakan penyakit yang dapat menyerang seseorang seumur hidup, tentunya kita harus menghindari hal tersebut untuk memperoleh kesehatan lebih baik. Sehingga, penting untuk mengetahui alasan mengapa stres memengaruhi diabetes!
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah melalui beberapa mekanisme, di antaranya:
Stres pengaruhnya terhadap diabetes, yaitu kondisi stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan melepas hormon kortisol. Akibatnya, detak jantung dan pernapasan meningkat.
Di samping hal tersebut, simpanan protein dan glukosa dari hati akan menuju aliran darah untuk diproses menjadi energi. Inilah yang menjadi penyebab kadar gula dalam darah meningkat.
Seperti yang telah kita ulas sebelumnya, kondisi stres akan melepaskan hormon kortisol dan hormon ini dapat menyebabkan aktifnya sel lemak. Hormon ini akan memindahkan lemak dari tempat penyimpanan di seluruh tubuh ke sel lemak di dalam perut (sel lemak visceral).
Akibatnya, lemak di perut menjadi lebih banyak dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta diabetes. Selain itu, meningkatnya hormon kortisol juga dapat meningkatkan nafsu makan yang mudah sekali menyebabkan lonjakan gula darah.
Kondisi stres berlebih juga dapat menyebabkan pankreas kesulitan memproduksi insulin untuk mengolah glukosa menjadi energi dan menstabilkan gula darah. Karena kadar glukosa yang tinggi, pankreas akan terus memproduksi insulin. Hanya saja, di saat tubuh tidak memperoleh gula yang dibutuhkan, resistensi insulin dapat memperburuk kondisi pengidap diabetes.
Stres pengaruhnya terhadap diabetes juga ada kaitannya dengan tekanan darah. Hormon kortisol yang dilepaskan saat kondisi stres akan menyebabkan pembuluh darah menyempit agar dapat memompa darah lebih keras dan cepat. Hal ini yang terjadi terus menerus akan membuat tekanan darah tetap tinggi. Gangguan hipertensi ini dapat meningkatkan risiko diabetes.
Saat seseorang mengalami stres, motivasi untuk berolahraga sering kali menurun. Stres membuat kita ingin selalu rebahan dan merenung tanpa melakukan aktivitas apa pun. Padahal, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin yang memperburuk risiko terkena diabetes.
Stres sering kali menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme glukosa. Akibatnya, kadar gula darah meningkat.
Itulah beberapa alasan stres pengaruhnya terhadap diabetes. Agar terhindar dari masalah stres yang juga dapat mengakibatkan diabetes ini, diperlukan cara pengelolaan stres dengan baik dan benar.
Mengelola stres dengan baik sangat penting bagi penderita diabetes maupun mereka yang ingin mencegah penyakit ini. Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan:
Healthy People, stres berpengaruh besar terhadap diabetes, baik dalam meningkatkan risiko penyakit maupun memperburuk kondisi penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda stres dan mengelolanya dengan baik agar masalah diabetes tidak makin buruk serta dapat dicegah.
Jaga kesehatan, kelola stres, dan tetap hidup sehat sepanjang usia ya, Healthy People!
HealthyGrain® - Minuman oat multigrain kaya serat, sehat, lezat, praktis, dan solusi alami bagi penderita hipertensi, diformulasikan khusus untuk bantu penuhi nutrisi harian tubuh serta menjaga tekanan darah tetap stabil.