Penderita diabetes sering mengalami berbagai komplikasi, salah satunya adalah luka yang sulit sembuh. Ya, luka pada penderita diabetes memerlukan proses penyembuhan lebih lama dibandingkan luka pada orang sehat umumnya. Lantas, bagaimana solusi luka penderita diabetes?
Luka diabetes dapat berkembang menjadi infeksi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui solusi terbaik dalam merawat luka agar penyembuhannya lebih cepat dan risiko komplikasi dapat diminimalisir.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai solusi luka penderita diabetes, sebenarnya mengapa luka pada penderita diabetes sulit sembuh?
Penderita diabetes sering mengalami gangguan pada sirkulasi darah, disebabkan karena rusaknya pembuluh darah karena kadar gula darah yang tinggi. Sehingga, pasokan oksigen dan nutrisi ke area luka, menjadi penyebab lambatnya proses pemulihan luka.
Kadar glukosa yang terlalu tinggi di dalam darah dapat menghancurkan saraf. Sehingga, penderita diabetes tidak terlalu sensitif terhadap rasa sakit. Hal ini akan menyulitkan proses penyembuhan luka karena sebelumnya tidak menyadari adanya luka kecil yang berkembang menjadi infeksi.
Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. Itu alasan luka diabetes sulit sembuh.
Agar luka pada penderita diabetes dapat sembuh dengan baik dan tidak berkembang menjadi infeksi yang lebih serius, beberapa solusi ini dapat dilakukan:
Kebersihan luka menjadi poin penting untuk mencegah infeksi. Berikut langkah-langkah membersihkan luka dengan benar:
Kadar gula darah yang tinggi dapat memperlambat penyembuhan luka. Oleh karena itu, penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menjaga kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
Solusi luka penderita diabetes berikutnya, yaitu menghindari tekanan berlebih pada luka. Jika luka berada di area kaki, mengurangi tekanan pada luka sangat penting agar tidak semakin parah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
Jika luka tidak kunjung sembuh atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, bernanah, atau nyeri hebat, segera periksakan ke dokter. Dalam beberapa kasus, luka diabetes yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menjadi luka kronis yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut, seperti terapi luka atau bahkan amputasi.
Solusi luka penderita diabetes berikutnya, yaitu memperhatikan nutrisi harian untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Nutrisi penting yang perlu diperhatikan selama perawatan luka diabetes adalah protein karena dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan kulit.
Tidak hanya protein, mencukupi nutrisi lain seperti serat, vitamin, mineral, dan lemak juga perlu dilakukan.
Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai upaya untuk mencapai solusi luka penderita diabetes. Hanya saja, selain mengobati luka, mencegah luka sejak dini juga menjadi langkah terbaik bagi penderita diabetes.
Berikut cara pencegahan luka pada penderita diabetes sejak dini:
Luka pada penderita diabetes harus ditangani dengan serius untuk mencegah komplikasi berbahaya. Selain itu, tindakan pencegahan juga sangat penting agar penderita diabetes tetap sehat dan terhindar dari luka yang berbahaya.
Dengan memahami dan menerapkan solusi luka penderita diabetes di atas, penderita diabetes bisa tetap menjalani kehidupan lebih sehat tanpa khawatir terhadap luka yang sulit sembuh.
HealthyGrain® - Minuman oat multigrain kaya serat, sehat, lezat, praktis, dan solusi alami bagi penderita hipertensi, diformulasikan khusus untuk bantu penuhi nutrisi harian tubuh serta menjaga tekanan darah tetap stabil.