Diabetes merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh lansia. Sehingga, diperlukan cara untuk mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja.
Saat memasuki usia senja, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk metabolisme yang melambat. Kondisi ini membuat lansia rentan mengalami berbagai gangguan, termasuk gula darah yang tidak stabil.
Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes agar terhindar dari kondisi ini.
Kadar gula darah yang tidak stabil dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan bagi lansia. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan gula darah dapat membantu mencegah risiko penyakit kronis dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja:
Pola makan yang sehat berperan besar dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa tips dalam memilih makanan yang tepat dapat dilakukan dengan cara:
Healthy People, aktivitas fisik sangat penting lho untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah. Hal ini karena olahraga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga kadar gula darah tetap terkendali sepanjang hari.
Berikut beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan oleh lansia:
Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja juga dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan waktu makan. Healthy People dapat menghindari makan dalam porsi besar dan memastikan pola makan yang teratur untuk membantu mencegah lonjakan atau penurunan gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, makan dalam porsi kecil dengan intensitas sering lebih direkomendasikan, seperti tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat dalam sehari.
Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah karena tubuh melepaskan hormon kortisol dan epinefrin. Kedua hormon ini dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Oleh karena itu, stres berlebih memerlukan pengelolaan secara tepat sebagai upaya mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja.
Untuk mengelola stres dapat dilakukan dengan cara meditasi atau teknik pernapasan dalam, menghabiskan waktu luang bersama keluarga, dan melakukan hobi menyenangkan.
Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Hal ini nantinya akan memengaruhi kadar gula darah. Jadi, kita sangat dianjurkan untuk tidur cukup setidaknya 7-9 jam setiap malam.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tidur, tidak ada salahnya menciptakan rutinitas tidur yang nyaman.
Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin dapat membantu memantau kondisi kesehatan dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi perubahan.
Lansia yang berisiko mengalami diabetes disarankan untuk melakukan cek gula darah setidaknya sekali dalam beberapa minggu atau sesuai anjuran dokter.
Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan menjaga kualitas tidur, lansia dapat memperoleh kestabilan kadar gula darah.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing ya, Healthy People! Dengan langkah-langkah ini, usia senja dapat dijalani dengan lebih sehat dan bahagia bersama anak cucu.
HealthyGrain® - Minuman oat multigrain kaya serat, sehat, lezat, praktis, dan solusi alami bagi penderita hipertensi, diformulasikan khusus untuk bantu penuhi nutrisi harian tubuh serta menjaga tekanan darah tetap stabil.