HealthyGrain® Official Website

+62-811-263-833
Strategi Efektif Menjaga Gula Darah Stabil di Usia Lanjut
Strategi Efektif Menjaga Gula Darah Stabil di Usia Lanjut

Strategi Efektif Menjaga Gula Darah Stabil di Usia Lanjut

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh lansia. Sehingga, diperlukan cara untuk mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja. 

Saat memasuki usia senja, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk metabolisme yang melambat. Kondisi ini membuat lansia rentan mengalami berbagai gangguan, termasuk gula darah yang tidak stabil. 

Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes agar terhindar dari kondisi ini. 

Kiat-kiat Mengelola Gula Darah Tetap Stabil pada Usia Senja

Kadar gula darah yang tidak stabil dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan bagi lansia. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan gula darah dapat membantu mencegah risiko penyakit kronis dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja:

1. Menjalani Pola Makan yang Tepat itu Penting!

Pola makan yang sehat berperan besar dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa tips dalam memilih makanan yang tepat dapat dilakukan dengan cara:

  1. Pilih Karbohidrat Kompleks: Dibandingkan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks lebih sulit dicerna, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah apabila dikonsumsi. Oleh karena itu, memilih jenis karbohidrat kompleks lebih direkomendasikan, seperti beras merah, gandum utuh, dan ubi jalar.
  2. Perbanyak Konsumsi Serat: Serat sangat berperan penting dalam proses penyerapan glukosa ke dalam darah. Konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian kaya serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah agar kadar gula darah tetap stabil.
  3. Konsumsi Protein yang Cukup: Sumber protein seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan cara memberikan kita rasa kenyang yang tahan lama. Nafsu makan lebih terkontrol ini tidak menyebabkan kita konsumsi makanan berlebihan penyebab kadar gula darah tidak stabil.
  4. Batasi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan: Hindari makanan yang mengandung gula tambahan serta makanan olahan yang tinggi kalori, tapi rendah nutrisi. Jenis makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah penyebab gula darah menjadi tidak stabil.

2. Jangan Lupa untuk Selalu Bergerak Aktif!

Healthy People, aktivitas fisik sangat penting lho untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah. Hal ini karena olahraga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga kadar gula darah tetap terkendali sepanjang hari.

Berikut beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan oleh lansia:

  1. 0Berjalan kaki setiap pagi selama 30 menit.
  2. Yoga atau senam ringan untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
  3. Bersepeda santai atau berenang untuk melatih otot tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi.
  4. Berdansa yang diiringi dengan alunan musik akan menjadi aktivitas yang menyenangkan.

3. Jangan Lupa Atur Pola dan Waktu Makan Sehari-hari!

Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja juga dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan waktu makan. Healthy People dapat menghindari makan dalam porsi besar dan memastikan pola makan yang teratur untuk membantu mencegah lonjakan atau penurunan gula darah secara tiba-tiba.

Selain itu, makan dalam porsi kecil dengan intensitas sering lebih direkomendasikan, seperti tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat dalam sehari.

4. Mengelola Stres dengan Bijak adalah Kunci!

Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah karena tubuh melepaskan hormon kortisol dan epinefrin. Kedua hormon ini dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Oleh karena itu, stres berlebih memerlukan pengelolaan secara tepat sebagai upaya mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja.

Untuk mengelola stres dapat dilakukan dengan cara meditasi atau teknik pernapasan dalam, menghabiskan waktu luang bersama keluarga, dan melakukan hobi menyenangkan.

5. Tidur Cukup yang Berkualitas itu Perlu!

Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Hal ini nantinya akan memengaruhi kadar gula darah. Jadi, kita sangat dianjurkan untuk tidur cukup setidaknya 7-9 jam setiap malam.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tidur, tidak ada salahnya menciptakan rutinitas tidur yang nyaman. 

6. Cek Kadar Gula Darah secara Rutin!

Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin dapat membantu memantau kondisi kesehatan dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi perubahan. 

Lansia yang berisiko mengalami diabetes disarankan untuk melakukan cek gula darah setidaknya sekali dalam beberapa minggu atau sesuai anjuran dokter.

Mengelola gula darah tetap stabil pada usia senja bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan menjaga kualitas tidur, lansia dapat memperoleh kestabilan kadar gula darah.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing ya, Healthy People! Dengan langkah-langkah ini, usia senja dapat dijalani dengan lebih sehat dan bahagia bersama anak cucu.

-- Healthy Life with HealthyGrain®
HealthyGrain®

HealthyGrain® - Minuman oat multigrain kaya serat, sehat, lezat, praktis, dan solusi alami bagi penderita hipertensi, diformulasikan khusus untuk bantu penuhi nutrisi harian tubuh serta menjaga tekanan darah tetap stabil.